Ketika Pondok Modern Darussalam Gontor didirikan pada tahun 1926, lembaga yang pertama didirikan adalah Tarbiyatul Athfal (TA). Setelah 10 tahun kemudian pada tahun 1936, di bukalah KMI, lembaga TA di serahkan pengelolaanya kepada masyarakat desa dengan tetap dengan pembinaan Kyai, perkembangan selanjutnya, K.H. Imam Zarkasyi mendirikan beberapa mushola dan masjid serta tempat belajar Al-Qur’an di sejumlah desa. Sepeninggal almarhum, pembinaan masyarakat dilanjutkan oleh putra beliau Dr.K.H. Abdullah Syukri Zarkasyi, M.A.

Hingga saat ini, upaya pembinaan masyarakat oleh Dr.K.H. Abdullah Syukri Zarkasyi, M.A. telah di lakukan dengan mendirikan dan membina masjid dan musholla, Pondok pesantren, SMP, MTs, SMA serta pembinaan kepala desa dan paguyuban warok sekabupaten Ponorogo.

Untuk mewujudkan inisiatif tersebut, Dr.K.H. Abdullah Syukri Zarkasyi, M.A. beserta ibu mendirikan pusat kegiatan pendidikan dan dakwah kemasyarakatan yang bernama Pesantren Anak Sholeh Baitul Qur’an pada tahun 2004. Lembaga telah tercatat akta notaris: Setyo Budhi, S.H. no 80 tahun 2009.

Kemudian pada tahun 2015 secara resmi terdaftar di Surat Keputusan Menteri Hukum dan HAM RI dengan Notaris WIDYAWATI, S.PI., SH., MH., M.KN. Nomor 96 tanggal 18 November 2015 dengan Nomor Daftar Yayasan AHU-0026171.AH.01.12. tAHUN 2015.

Adapun lembaga selain LPTPA yang menaungi 180 TPA yang tersebar di seluruh kabupaten Ponorogo, PAS Baitul Qur’an juga menaungi 40 lembaga pada tingkat Play Group, Taman Kanak-kanak dan Madrasah Ibtidaiyah, yang mana semua itu tergabung dalam Lembaga Pembinaan Pendidikan Dasar (LPPD). Tidak cukup bergerak di dua lembaga saja namun PAS Baitul Qur’an akan membuka lembaga baru yaitu Tahfidul Qur’an.

Perlu di ketahui, meskipun PAS Baitul Qur’an didirikan dan dibina oleh salah seorang pimpinan Pondok Modern Darussalam Gontor, yaitu Dr.K.H. Abdullah Syukri Zarkasyi, M.A. ia merupakan lembaga yang independen, tidak berada di bawah struktur Pondok Modern Darussalam Gontor.

%d blogger menyukai ini: