SEJARAH SINGKAT SATUAN LEMBAGA TK INKLUSI PAS BAITUL QUR’AN
Taman Kanak – kanak Inklusi Pas Baitul Quran Berdiri pada tanggal 1 oktober 2010 dibawah naungan Yayasan Baitul Qur’an Gontor. Sebelum tahun 2014 nama Taman Kanak- kanak adalah Sekolah Autis & ABK. Kemudian di tahun 2014-2016 berubah menjadi paud Inklusi. Dan 2017 berganti menjadi Tk Inklusi Pas Baitul Qur’an. Pendiri yang berjasa atas berdirinya Taman Kanak – kanak Inklusi Baitul Qur’an dan sekolah autis dan berkebutuhan khusus adalah Ibu Barokatin Munziyati, S.Psi dengan dewan Pembina ibu Nyai Hj. Indra sudarsi. Serta bimbingan dan binaan yayasan pesantren anak sholeh Baitul Qur’an Gontor, Lppd (lembaga pembinaan pendidikan dasar). Kegiatan awal dilakukan di rumah ibu pendiri. yaitu di rumah Ibu Barokatin Munziyati, S.Psi. Dengan fasilitas seadanya. Kemudian karna bertambahnya murid maka perlu adanya penambahan kelas. Maka dari itu Bapak H. Usman mewakafkan sebagian tanahnya untuk dibangun lembaga pendidikan islam. Maka di tahun 2016 berdirilah bangunan Tk Inklusi Pas Baitul Qur’an dengan dukungan dan motivasi ibu dewan Pembina ibu Nyai, Hj Indra sudarsih.
Selanjutnya TK Inklusi Pas Baitul Qur’an terus berbenah, berjalan setapak demi setapak. Berbenah dalam hal sarana pra sarana,managemen mutu pendididkan maupun tenaga pendidikan.. Dalam hal sarana pra sarana telah merenovasi rumah menjadi kelas, membangun kamar mandi guru dan siswa, pagar yang permanen, menambah mainan baik out door maupun in door.
Dalam hal pembelajaran juga selalu berbenah mulai penerapan model pembelajaran, dari model pembelajaran individu ( one and one ) kemudian two and one ( dua murid satu guru ) kemudia kelompok. Dalam kegiatan belajar mengajar selalu melakukan inovasi, dengan menekankan pada pendidikan ramah anak atau sesuai kebutuhan perkembangan anak serta prinsip pembelajaran di Taman Kanak – kanak yaitu belajar sambil bermain, dan bermain seraya belajar. Semua itu dilakukan untuk membantu anak ABK mencapai ketetinggalan atau hambatan perkembangannya dan menciptakan suasana yang aman, nyaman dan menyenangkan di sekolah.
Pembenahan juga dilakukan dalam hal tenaga pendidik, dengan mengikutkan guru pelatihan, workshop,serta pelatihan guru GPK(guru pembimbing khusus)guru aktif dalam kegiatan gugus ( KKG ), juga kegiatan organisasi profesi ( IGTKI ) serta pembinaan guru di Yayasan atau LPPD (Lembaga pembinaan Pendidikan dasar). Serta diadakan dan evaluasi kajian mingguan khusus guru untuk meningkatkan penghetahuan/kompetensi guru khususnya dalam mendampingi dan membimbing anak ABK.. Tenaga guru juga ditambah disesuaikan dengan jumlah murid, dari 10 guru menjadi 28 guru.
Hingga sekarang TK Inklusi Pas Baitul Qur’an masih sangat dibutuhkan dan diminati oleh masyarakat ponorogo dan luar kota,karena terus bertambahnya anak2 yg mengalami hambatan baik secara fisik maupun mental atau kognitif. dan terbukti dengan jumlah murid meningkat setiap tahunnya.disebabkan juga masih minimya sekolah inklusi di ponorogo jawa timur.